MEDAN TIMUR|
Ketidaksetujuan sebagian warga terhadap pengangkatan BPK Hardy Ade Harianto sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) XII di Asrama Bintara, Kecamatan Medan Timur, memicu mediasi yang dilaksanakan pada Selasa, 30 Juli 2024. Mediasi ini dipimpin oleh Koptu Joko Handoyo dari Koramil 0201-02/MT.
Peserta Mediasi: Mediasi ini dihadiri oleh Lurah Kelurahan Glugur Darat II, Babhinkamtibmas, Kasi Trantib, Kasi Pembangunan, Kasi Pemerintahan, serta Kepling I, VI, VII, dan IX. Juga turut hadir tokoh masyarakat, Pak Lubis dan Pak Buyung, serta perwakilan warga setempat.
Latar Belakang: Sejumlah warga menolak pengangkatan kembali BPK Hardy Ade Harianto dengan alasan: Tidak membantu warga dalam kemalangan. Bantuan dari dinas sosial dianggap tidak merata. Pos keamanan dan ketertiban dinilai tidak aktif.
Hasil Mediasi: Lurah Kelurahan Glugur Darat II memfasilitasi pertemuan antara tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perwakilan warga untuk membahas tuntutan tersebut. Setelah pemeriksaan, semua tuduhan terhadap BPK Hardy Ade Harianto terbukti tidak berdasar. BPK Hardy dikonfirmasi aktif dalam membantu warga saat kemalangan, distribusi bantuan sosial sesuai petunjuk, dan pos keamanan serta ketertiban berjalan dengan baik setiap malam.
Mediasi yang berlangsung di mushola Asrama Bintara ini berjalan tertib dan aman. Koptu Joko Handoyo mengimbau warga untuk mendukung proses pembangunan dan keamanan lingkungan serta menyarankan penggunaan musyawarah dalam penyelesaian masalah. Harapannya, mediasi ini dapat mempererat hubungan antarwarga dan pengurus lingkungan serta meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan di lingkungan XII.
