Okebung
TNI AL. Dispen Kormar (Surabaya). Warior dalam konteks militer yakni menggambarkan prajurit yang memiliki kualitas tinggi dalam keberanian dan kemampuan tempur, seperti saat ini yang lagi dipersembahkan Prajurit Menart 2 Mar dihadapan Taruna Akademi TNI AL Tingkat II dalam Lattek Bajra Yuda di Lapangan Hitam, Karangpilang – Surabaya. Jum’at (13/09/2024).
Tim Warior Menart 2 Mar merupakan bentuk kreatifitas dan inisiatif Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP bertujuan menunjukkan kesiapan dan kemampuan Prajurit Korps Marinir dalam menghadapi berbagai situasi, baik dalam pertahanan negara, operasi penegakan hukum atau bantuan kemanusiaan.
Munculnya inisiatif Tim Warior Menart 2 Mar, berangkat dari sebuah satuan militer elite, dimana sebutan “Warior” melekat pada prajurit dengan kemampuan luar biasa di bidang tempur dan ketahanan fisik, karena tingkat kedisiplinannya, ketangguhan fisik, serta keberanian mereka yang jarang dimiliki oleh prajurit lainnya.
Tak ayal 18 Prajurit Remaja Bintara dan Tamtama yang saat ini dalam pembinaan Menart 2 Mar tampil begitu memukau dihadapan 46 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut Tingkat II Korps Marinir yang sedang melaksanakan Latihan dan Praktek Bajra Yuda untuk mengenal lebih jauh tentang Organisasi dan Alutsista serta Tugas Pokok Resimen Artileri 2 Marinir.
Penuh energik dan cekatan, prajurit muda menampilkan gerakan gerakan heroik diawali dengan penghormatan, kemampuan bela diri tanpa senjata, push up, pull up serta squat yang telah dimodifikasi namun sangat efektif dalam menggambarkan inti kekuatan otot tubuh.
“Bukan sekedar hiburan tapi Warior adalah rangkaian aksi yang dilakukan oleh prajurit Menart 2 Mar untuk menunjukkan kemampuan tempur, ketangkasan, dan keahlian mereka dalam berbagai aspek ketangkasan militer”, ungkap Danmenart 2 Mar.
