KOMANDAN WING KOMANDO I KOPASGAT MENGIKUTI KEGIATAN INTERNATIONAL SKYDIVING COMMISSION FAI PLENARY MEETING ROMA 2025

Kopasgat, TNI AU61 Dilihat

JAKARTA|
Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange, S.E., M.M. mengikuti kegiatan International Skydiving Comminission (ISC) FAI Plenary Meeting yang diselenggarakan di Roma Italia. Rabu (12/02/2025).

Acara ini berlangsung selama beberapa hari, setelah seminggu lebih pelaksanaan Meeting Tahunan ISC-FAI 2025 di Roma Italia. Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan Gala Dinner yang diikuti seluruh delegasi 37 Negara yang hadir seluruh delegasi yang berjumlah 110 orang saling mengobrol satu-sama lain.

Selain membahas hasil Meeting yang telah berlangsung panjang, juga berbagi pengalaman aktifitas skydiving di masing-masing negara. Meeting tahunan ISC-FAI 2025 dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi Open Meeting dan sesi Plenary Meeting. Sesi Open Meeting dilaksanakam dengan paparan dan diskusi dari 15 Bidang Kerja ISC-FAI antara lain Bidang Keuangan, Bidang Media, Bidang Accuracy Landing, Bidang Wingsuit dan Bidang-bidang lainnya dari setiap disiplin Skydiving lainnya.

Selanjutnya Sesi Plenary Meeting yaitu sesi pengesahan perubahan-perubahan ketentuan dari setiap bidang kerja serta voting terkait penentuan tuan rumah kejuaraan dunia berikutnya pada masing-masing disiplin Skydiving. Hasil Meeting yang telah berlangsung sangat menentukan perkembangan aktifitas olahraga Skydiving dunia ke depannya.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara termasuk Federasi Terjun Payung dari Indonesia yaitu Ketua Komite Terjun Payung Indonesia Bapak Irvan suladry, Wakil Ketua Komite Terjun Payung Indonesia Kolonel Pasukan Helmi A. Nange., S.E.,M.M. dan Sekretaris Komite Terjun Payung Indonesia Bapak Ardya Rifiantara serta anggota Terjun Payung Indonesia Bapak Samuel Kamajaya. Selanjutnya Delegasi melanjutkan studi banding ke Wind Tunnel Terbesar Se-Eropa – Aero Gravity, Milan Italia.

Kota Milan memiliki fasilitas simulator terjun payung ‘Wind Tunnel’ terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia yaitu Aero Gravity yang terletak di Pero, Milan Italia. Wind Tunnel ini memiliki diameter 5,2 meter dengan area terbang hingga ketinggian 21 meter. Tipe Wind Tunnel yaitu jenis ‘recirculating’ dengan top speed hingga 300 KM/H. Pabrikan Wind Tunnel ini yaitu Strojirna Litvinov yang merupakan perusahaan teknik aerodinamis dari Republik Ceko. Selain di Italia pabrikan ini juga yang memproduksi Wind Tunnel kelas dunia di Spanyol (Windoor) dan di Perancis (Weembie).

Keikutsertaan dalam ISC-FAI Plenary Meeting 2025 diharapkan dapat membuka peluang bagi Indonesia dalam berbagai ajang kompetisi serta meningkatkan kualitas pembinaan para penerjun di Indonesia.

Pen Kopasgat

Posting Terkait

Jangan Lewatkan